TREATMENT
BENIH SENGON ATAU MALAKA (Albazia
Falcataria) .
oleh : ronyalafgani
Teknik
Persemaian benih menurut Dinas Kehutanan
Kabupaten Ciamis (2002), yaitu :
a. Teknik Penanganan Benih.
1.
Benih berasal dari Pohon Induk yang baik bebas dari
seragam hama penyakit dan berumur lebih dari 7 tahun.
2.
Seleksi benih dengan cara pembersihan dan sortasi biji
agar diperoleh biji berkwalitas baik bersih dari biji/benih tanamn lain dan
tidak terserang hama dan penyakit.
3.
Lebih baik menggunakan benih/biji yang bersertifikat yang
dikeluarkan oleh Balai Benih atau Lembaga reasmi yang ditunjuk untuk pengadaan
benih.
b.
Teknik Penyemaian Benih.
Benih
yang dikecambahkan melalui tahap sebagai berikut :
1. Benih
hasil seleksi dimasukan dalam wadah/Ember.
2. Seduh
bibit dalam wadah tadi dengan air panas (Suhu 80° - 100°C)
selama 5 menit untuk biji sebanyak 100 gram dibutuhkan air panas + 1 liter.
3. Pemindahan
benih yang sudah diseduh selama 5 menit kedalam air dingin dan terendam selama
24 jam.
4. Masukan
Fungisida Cobox 0,50 % selama 3 sampai 6 Jam kedalam rendaman benih.
5. Sesudah
direndam selama 24 jam sampai keluar bakal akar (berwarna putih) sepanjang 1-3
mm.
a. Pembuatan
Persemaian.
1. Siapkan
kantong Plastik (Polybag) yang sudah diisi media dalam bedengan dengan ukuran 5
x 1 m.
2. Masukan
benih yang sudah berkecambah rata-rata 2-3 buah tiap kantong plastik dengan
menggunakan luju (alat pelubang) pada media dengan kedalaman 2cm.
3. Tutup
kembali dengan tanah yang halus pada setiap polybag yang sudah diisi dengan
biji/benih.
4. Siapkan
bedeng tabur secukupnya, sebagai cadangan untuk melaksanakan penyulaman pada
bibit yang mati dan terserang hama/penyakit
Sedangkan
teknik persemaian Albasia menurut Sunarya, H. (2004) yaitu :
a.
Perkecambahan
Benih dikecambahkan melalui tahapan sebagai berikut :
1.
Biji albasia direndam aair, biji tenggelam merupakan biji
yang baik untuk disemaikan dan biji yang terapung dibuang.
2.
Biji albasia yang telah diseleksi dimasukan kedalam
wadah/ember kemudian diseduh dengan air panas selama 5 menit, selanjutnya
direndam dengan air dingin selama 24 jam sampai keluar bakal akar yang berwarna
putih sepanjang 1-3mm.
b.
Penyemaian Benih.
1.
Benih yang telah dikecambahkan kemudian ditabur ke dalam
bedeng semai.
2.
Setelah tumbuh satu dan dua daun kemudian dipindah ke
bedeng sapih.
3.
Kecambah benih albasia dapat pula langsung dimasukan ke
polibag yang telah disiapakan yaitu sebanyak 2-3 tiap polibag.
Menurut Balai Litbang Teknologi
Pembenihan (2007) yaitu
1.
Benih direndam dalam air mendidih suhu 800s.d.1000C
selama 5 menit. Untuk 100gr benih diperlukan 1 lt air.
2.
Benih dipindahlan kedalam air dingin dan direndam selama
24jam.
3.
Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, benih direndam
dalam fungisida cobox 0,5% selama 3 s.d.6 jam.
4.
Benih siap ditabur menggunakan media campuran tanah,
pasir halus, dan pupuk kandang (5:1:1).
5.
Setelah siap disapih, bibit dipindahkan ke kantong
plastik. Media plastik terdiri dari tanah dan pupuk kandang dengan komposisi
6:1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar