SELAMAT DATANG DIBLOG KAMI EXS PETUGAS LAPANGAN GERHAN (PLG) BPDAS CIMANUK CITANDUY JAWA BARAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN SALAM HIJAU INDONESIA

Senin, 13 Juli 2020

PERJALANAN KAMI (EXS PLG )BPDAS CIMANUK CITANDUY 2007-2022 SAMPAI MENEMUKAN TITIK TERANG TAHUN 2022





Assalamualaikum Wh.Wb
Salam hijau untuk Indonesia tercinta ini,
dari kami Petugas Lapangan Gerakan Rehabilitasi Lahan atau disingkat PLG yang masih aktif di Bidang Kehutanan dari mulai Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2022.

Semoga kelak tulisan ini akan dapat bermanfaat untuk para pembaca untuk pengembangan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang kehutanan kedepannya.

Cerita awal kami dimulai tahun 2007. tepatnya Bulan Juni tahun 2007. waktu itu Kementerian Kehutanan/atau Departemen Kehutanan mencari Penyuluh atau petugas teknis yang dibebani tugas untuk mendampingi kegiatan Rehabilitasi di dalam Kawasan Lindung dan dalam kawasan hak milik masyarakat. 
dibeberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) departemen kehutanan mengadakan tes masuk untuk menjadi tenaga penyuluh rehabiitasi atau yang akan menjadi Petugas Lapangan Gerakan Rehabilitasi Lahan (PLG). UPT tersebut yaitu Balai Pengelolaan DAS CImanuk -Citanduy.
dari beberapa orang yang mengikuti tes hanya beberapa orang yang masuk dan dapat menjadi petugas Rehabilitasi, beruntung akhirnya saya sendiri yang masuk didalamnya. 
Awal saya bertugas di Wilayah Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) yaitu di sekitar Gunung Masigit Kareumbi Kabupaten Sumendang. 
Lokasi tugas saya berada di 200km dari lokasi rumah tepatnya di Kabupaten Ciamis. 
seperti biasa kami melakukan penyuluhan teknis dan pengawasan terhadap kegiaran penanaman atau rehabilitasi didalam kawasan hutan dengan areal kurang lebih 100ha. 
semua berjalan dengan normal berbagai teknik dan keterpaduan kordinasi dialami sehingga setahun berlalu tanpa kendala. 
Pada tahun 2009, saya sendiri dialih tugaskan ke wilayah baru tepatnya di Kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai. masih dalam tugas yang sama hanya area hutan lindung yang berbeda kewenangan. dan itupun terus berlalu sampai dengan tahun 2010.
 Wilayah tugas yang baru ternyata lebih dekat dibanding wilayah tugas yang pertama yaitu kurang lebih dari 67 km dari rumah. 
Semua berjalan seperti normalnya saya bertugas sampai dengan Tahun 2010 dalam gerakan rehabilitasi tersebut.
Pada tahun 2010, penugasan sebagai Petugas Lapang Gerakan Rehabilitasi Hutan (PLG) terputus. 
namun itu tidak menjadi masalah, karena Para Pegawai dari UPT Kementerian Kehutanan dalam hal ini Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Cimanuk CItanduy tetap memberdayakan kami masuk dalam kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL)  Kegiatan Pendampingan Kebun Bibit Rakyat (KBR).
Karena masih dalam bagian kegiatan Rehabilitasi kami tetap semangat menjalaninya karena kami sudah terbiasa berkecimpung di bidang penyelamatan hutan atau Rehabilitasi.
Kami mendampingi beberapa kelompok binaan. terdapat minimal 7 kelompok binaan yang harus kami berikan pendampingan teknis dan dinamika kelembagaan dilapangan. 
Waktu itu tahun 2010 kami mendampingi 18 kelompok binaan yang tiap kelompok diwajibkan memproduksi bibit minimal 50.000batang pohon.
dari 2010 sampai dengan 2022 kami terus melakukan kegiatan pendampingan kelompok binaan dan sudah menghasilkan lebih dari 1.000.000 pohon dalam pendampingan kami.
ada suatu hal yang membuat kami bahagia sejenak yaitu pada tahun 2014 ketika ada surat dari Sekditjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang didalamnya menyatakan bahwa kami akan dipertimbangkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kementerian Kehutanan.
Hali ini menjadi penyemangat kami untuk terus giat bekerja dalam mensukseskan upaya Reahbilitasi Dibidang kehutanan.
Pada tahun 2014 sampai dengan Tahun 2020 Secercah harapan yang dulu pernah dikemas dalam sebuah tulisan resmi sampai sekarang belum terwujud dan belum ada kepastian kedepannya.
Semoga kedepannya pemerintah akan lebih focus memperhatikan kondisi Sumber Daya Manusia didalamnya. meskipun kami tetap senang dengan tugas kami saat ini.
Akhirnya kami menemukan titik terang sampai pada tahun 2022 ada pendataan untuk mengikuti penerimaan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK), artinya pemerintah khususnya KLHK sangat memperhatikan dan mempedulikan kinerja dan peejuangan kami untuk pembangunan rehabilitasi di Indonesia. 
Pada tanggal 18 April 2023 10 orang PLG Cimanuk Citanduy mengikuti tes P3k dan yang tersaring hanya 2 orang, namun meskipun demikian pemerintah masih membuka kesempatan kepada kami yang belum lulus untuk mengikuti pada tahap selanjutnya. Hal tersebut merupakan sebuah apresiasi besar bagi kami kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang selalu menaungi kami dalam melaksanakan tugas dilapangan. 
haturnuhun KLHK dan utamanya BPDAS Cimanuk Citanduy yang sudah membantu kami. 




2 komentar:

  1. Petugas yang terlupakan, selama 13 tahun pemerintah melupakan PLG yang merupakan ujung tombak BPDASHL di lapangan, semoga 2020 sekarang bisa akhir penantian kita menjadi ASN .aamin

    BalasHapus
  2. Mdah2an pemerintah khususnya aparat yg terkait didalamny, kami sbg ujung tombak di lapangan khususnya plkbr Bpdas Cimanuk citanduy yg sdh bertugas di lpngan selama 13 THN, Smg keberadaan kami bisa lbih di perhatikan,agar kami bisa lbih bersemangat dlm bekerja khususny dlm melestarikan bumi Indonesia agar tetap hijau

    BalasHapus